Sitoplasma
Sitoplasma atau dengan kata lain merupakan cairan sel, adalah matriks yang terdapat antara membran sel dan inti sel. Sitoplasma tersusun dari sitosol yang bersifat koloid dan organel-organel sel lain yang merupakan bagian penunjang sel. Sitoplasma dapat berada dalam dua fase, yaitu fase padat dan fase cair, dikarenakan karena adanya koloid tersebut. fungsi dari sitoplasma sendiri adalah
Sebagai tempat berlangsungnya proses metabolisme sel
glikolisi
- Glikolisis merupakan reaksi katabolisme glukosa dalam sel secara anaerob dalam sitoplasma. Reaksi biokimia ini menggunakan enzim enzim yang terdapat dalam sitoplasma seperti heksokinase, fosfoheksoisomerase, fosfofruktokinase, aldolase dan lainnya. Dengan kata lain, sitoplasma dalam sel berfungsi juga sebagai tempat menghasilkan energi dalam bentuk ATP walaupun hanya 2 ATP.
Penghantar Sinyal
- Sitoplasma berperan sebagai penghantar sinyal atau transduksi sinyal dari membran sel ke organel organel sel dan juga ke nukleus (inti sel). Ini merupakan kerja sama antara membran sel dan sitoplasma. Lebih tepatnya, reseptor reseptor ekstraseluler yang terdapat di membran sel dan reseptor intraseluler yang terdapat dalam sitoplasma.
Transportasi
- Sitoplasma berperan dalam transportasi molekul molekul seperti asam amino, asam lemak, sterol, glukosa. Molekul molekul tersebut akan diarahkan ke organel organel yang ada begitupun sebaliknya dari organel satu ke organel lainnya. Analoginya, sitoplasma dianggap sebagai jalan untuk kendaraan.
Rotasi Organel
- Fungsi sitoplasma ini berhubungan dengan aliran atau stream dari sitoplasma. Contoh pada sel tumbuhan, dengan adanya aliran sitoplasma, plastida kloroplas dapat diarahkan pada daerah yang terkena sinar matahari lebih kuat untuk memaksimalkan fotosintesis pada sel tumbuhan. Hal yang perlu anda sadari adalah sitoplasma tidak memiliki fungsi tunggal, akan tetapi hasil kerja sama dari banyak unsur seperti membran sel, organel organel yang ada, enzim enzim yang ada, dan juga makro dan mikromolekul yang ada.
- Fungsi sitoplasma ini berhubungan dengan aliran atau stream dari sitoplasma. Contoh pada sel tumbuhan, dengan adanya aliran sitoplasma, plastida kloroplas dapat diarahkan pada daerah yang terkena sinar matahari lebih kuat untuk memaksimalkan fotosintesis pada sel tumbuhan. Hal yang perlu anda sadari adalah sitoplasma tidak memiliki fungsi tunggal, akan tetapi hasil kerja sama dari banyak unsur seperti membran sel, organel organel yang ada, enzim enzim yang ada, dan juga makro dan mikromolekul yang ada.
Sebagai tempat penyimpanan berbagai bahan kimia yang dibutuhkan oleh sel
Sebagai tempat dari sitoskeleton (suatu filament protein) yang berfungsi menjaga bentuk konsistensi sel
Struktur sitoplasma
Sitoplasma adalah cairan dimana organel seluler tersuspensi. mengisi ruang-ruang yang tidak ditempati oleh organel. Konstituen dari sitoplasma adalah sitosol, organel dan inklusi sitoplasma.
- sitosol
Sitosol membuat sampai sekitar 70% dari volume sel. Hal ini terdiri dari air, garam dan molekul organik. Sitosol terdiri dari campuran filamen sitoskeleton, molekul organik dan anorganik yang terlarut dan air. Hal ini juga mengandung filamen protein yang membentuk sitoskeleton, dan juga protein dan struktur seperti ribosom larut, proteasom juga hadir. Bagian dalam, campuran lebih cair dan granular sitoplasma dikenal sebagai endoplasma. Jaringan serat dan konsentrasi tinggi makromolekul terlarut seperti protein menyebabkan crowding makromolekul. Ini efek bagaimana komponen sitoplasma berinteraksi satu sama lain.
- organel
Organel berarti “organ kecil”, yang terikat membran. Mereka hadir di dalam sel dan melakukan fungsi tertentu yang diperlukan untuk kelangsungan hidup sel. Beberapa konstituen sel yang tersuspensi dalam sitosol adalah organel seluler seperti mitokondria, retikulum endoplasma, aparatus Golgi, vakuola, lisosom dan kloroplas dalam sel tanaman.
- Inklusi sitoplasma
Inklusi sitoplasma adalah partikel kecil tersuspensi dalam sitosol. Berbagai macam inklusi yang hadir dalam tipe sel yang berbeda. Inklusi berkisar dari kristal kalsium oksalat atau kristal silikon dioksida dalam tanaman untuk butiran penyimpanan bahan seperti pati, glikogen, dll tetesan lipid adalah contoh luas inklusi, ini adalah tetesan bola, mereka terbuat dari lipid dan protein dan hadir baik pada prokariota dan eukariota sebagai media untuk menyimpan lemak seperti asam lemak dan sterol. Tetesan ini mengambil banyak dari volume adiposit yakni sel-sel penyimpanan khusus, mereka juga ditemukan dalam jenis lain dari sel juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar